Pop Indonesia
Instrumentalia Kenny G.
LAPORAN AKTUALISASI LATSAR CPNS ANGKATAN III TAHUN 2022
OPTIMALISASI SERAH TERIMA (HANDOVER) PASIEN MELALUI BUSTER OVIEN (BUKU REGISTER OVER PASIEN) DI INSTALASI BEDAH SENTRAL RSUD PALABUHANRATU
Penyusun : ANGGY RAHADIAN ROMANSYAH, A.Md.Kep
OPD : RSUD Palabuhanratu - Kabupaten Sukabumi
Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Tahun 2022
Executive Sumary :
Beberapa kendala yang sering ditemukan jika komunikasi tidak efektif antara lain terlambatnya dalam melakukan diagnosa medis dan memungkinkan terjadinya efek samping seperti kejadian nyaris cidera, kejadian tidak diharapkan dan konsekuensi lainnya. Serah terima pasien yang tidak efektif dapat berkontribusi terhadap kesalahan dan pelanggaran dalam keselamatan perawatan pasien, termasuk; kesalahan pengobatan, salah operasi, dan kematian pasien. Berdasarkan isu “Kurang optimalnya pelaksanaan serah terima pasien” yang sudah dianalisis faktor penyebabnya menggunakan analisis fishbone, penulis mempunyai gagasan kreatif untuk menyelesaikan isu tersebut yaitu “Optimalisasi Pelaksanaan Serah Terima Pasien (Handover) Melalui BUSTER OVIEN (Buku Regsiter Over Pasien) Di Instalasi Bedah Sentral RSUD Palabuhanratu.”
PENINGKATAN KEDISIPLINAN PEGAWAI DALAM PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PENERAPAN KODE ETIK DAN KODE PERILAKU PUSKESMAS CIAMBAR KABUPATEN SUKABUMI
Penyusun : ANANDA FUJI
OPD : UPTD Puskesmas Ciambar - Dinas Kesehatan
Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Tahun 2022
Executive Sumary :
Berdasarkan data yang di dapat dari survey kepuasan pasien bahwa masih ada petugas atau pegawai yang kurang disiplin dalam orientasi pelayanan di Puskesmas Ciambar, Khususnya dalam disiplin waktu. Kemudian setelah dilakukan absensi via google form dan setelah diterapkan Kode Etik dan Kode Perilaku Pegawai Puskesmas Ciambar kepuasaan pasien jadi meningkat. Dan karyawan yang datang terlambat pun jadi berkurang sekitar hanya 5 orang yang didapat karyawan yang terlambat masuk kerja.
PENINGKATAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENCATATAN SESUAI SOP ASUHAN KEPERAWATAN MELALUI MEDIA PAMFLET DI WILAYAH UPTD PUSKESMAS CICANTAYAN KABUPATEN SUKABUMI
Penyusun : ANITA YUNIAWATI, A.Md.Kep
OPD : UPTD Puskesmas Cicantayan - Dinas Kesehatan
Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Tahun 2022
Executive Sumary :
Beberapa identifikasi isu yang penulis didapatkan selama bekerja sebagai perawat yang bersatus CPNS di Puskesmas Cicantayan yaitu meningkatnya kasus penyakit DBD di wilayah kerja puskesmas Cicantayan, menurunnya kesadaran masyarakat untuk memakai masker saat berobat di pelayanan kesehatan, dan kurangnya kepatuhan perawat dalam melengkapi pencatatan SOP asuhan keperawatan. Gagasan kreatif untuk mengatasi Isu tersebut dengan Meningkatkan kepatuhan perawat dalam melengkapi catatan asuhan keperawatan pada rekam medis melalui media pamflet di Puskesmas Cicantayan.
PENINGKATAN PENGETAHUAN MINUM OBAT PADA PASIEN DIABETES MELITUS MELALUI MEDIA SI-TAK-TIK PE-LA-RI (MEDIA EDUKASI CETAK DAN ELEKTONIK PEMERIKSAAN GULA MANDIRI) DI UPTD PUSKESMAS KALAPANUNGGAL KABUPATEN SUKABUMI
Penyusun : DELTA SAGARA, A.Md.A.K
OPD : UPTD Puskesmas Kalapanunggal - Dinas Kesehatan
Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Tahun 2022
Executive Sumary :
Kepatuhan menjalani pengobatan sangat diperlukan untuk mengontrol gula darah serta mencegah terjadinya komplikasi. Kepatuhan pasien berpengaruh terhadap keberhasilan suatu pengobatan. Berangkat dari hal tersebut, optimalisasi pemberian edukasi pengetahuan kepada para pasien diabetes militus mengenai pentingnya disiplin minum obat. Hal tersebut dilakukan dengan membuat gagasan kreatif sebagai bentuk aktualisasi nilai-nilai ASN berakhlak
AKSELERASI PENYERAHAN BERKAS KLAIM PASIEN RAWAT INAP KE RUANG JKN MELALUI MEPELING (METODE PENJEMPUTAN KELILING) DI RSUD SEKARWANGI KABUPATEN SUKABUMI
Penyusun : DIAN RAHMAWATI, A.Md.Kes
OPD : RSUD Sekarwangi - Kabupaten Sukabumi
Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Angkatan III Tahun 2022
Executive Sumary :
Beberapa isu yang ada di ruang JKN RSUD Sekarwangi Yaitu adanya keterlambatan penyerahan berkas klaim pasien rawat inap dari ruang perawatan ke ruang JKN. Isu yang kedua yaitu ketidaklengkapan berkas klaim pasien rawat inap. Dan isu ketiga yaitu tidak efektifnya penyimpanan berkas pasien rawat inap hasil scan. Dengan mengacu pada kondisi di atas, maka pelaksanaan pelayanan klaim JKN perlu dilakukan dengan cepat, tepat, transparan serta efektif dan efisien. Dengan demikian, maka gagasan yang diambil adalah percepatan atau akselrasi pelayanan klaim JKN yang cepat dan tepat.